TAFAKUR


Kita ada untuk Tiada
Satu detik dari Momen adalah Monumen
Satu titik dalam Realitas adalah Sejarah

Kita ada untuk Tiada
Aku, kamu, kita, mereka 
dan semua datang untuk pergi
Memiliki untuk melepaskan
Mengingat hanya untuk Melupa
Bersama hanya untuk berpisah
Berbaik-baiklah dan saling mengasihi
Karena setiap kenangan itu abadi

Kita ada untuk Tiada
Aku, kamu, kita, mereka 
dan semua datang untuk pergi
Tiada untuk kembali ada
Melupakan lalu kembali saling mengingat
Berpisah lalu kembali bersama
Pergi untuk kembali dan kembali untuk pergi lagi
Berbaik-baiklah dan saling mengasihi
Karena setiap kenangan itu abadi

Kita ada untuk Tiada
Setiap kata akan terjadi pergulatan
membentuk kalimat lalu bersua tanda koma
Dan ketika sampai di tanda titik
kata-kata hanya akan kembali Ada untuk Tiada
Dan jangalah bermain-main dengan kata-kata
Karena seluruh hidup di wakili oleh 26 huruf

Kita ada untuk Tiada
Aku, kamu, kita kadang lupa
bahwa ketakutan adalah keberanian yang terpecah
Jika kita sendiri dan dalam kondisi takut
Sejatinya kita adalah dua orang yang setangah berani
Tetapi ketika kita menghimpunkan diri
Ketika kita berjamaah, kita adalah jamaah pemberani.
Itulah salah satu percikan kecil dari esensi jamaah yang di ajarkan Nabi

Kita ada untuk Tiada
Fahamilah kenyataan hanyalah kenangan yang akan terlampaui
Maka berlaku berbaik-baiklah dan jernihlah pada setiap kenyataan
Sebab kita kadang membuat pilihan yang salah untuk yang tepat
dan tepat memilih alasan yang salah untuk suatu alasan yang tepat
Lalu yang salah itu menjadi tepat karena situasinya Tepat.

Kita ada untuk Tiada
Aku, kamu, dan kita serinng melontarkan tanda tanya
Lalu tersesat untuk mencari tanya jawab atau
bersama-sama mencari jawaban
Tapi selalu saja pertanyaan baru datang bergumpal-gumpal
Kadang tidak semua jawaban datang
Dan terkadang pertanyaan pergi begitu saja
tanpa kita menyadari bahwa itu ada untuk tiada
Maka berbaik-baiklah dalam menempatka setiap tanda tanya
Dan berilah kebaikan yang sama dalam hal tanda jawab
Karena setiap Tanda adalah hanya seserpih debu dari Ayat-AyatNya

Kita ada untuk Tiada
Kenapa kita begitu takut sendiri?
Karena di dalam peti mati di sebuah lubang kubur kita akan sendirri
Fahamilah bahwa kebersamaan adalah perceraian yang di tangguhkan
Pertemuan dan segala Temuan hanyalah persentuhan yang kelak akan di tanya 
seberapa bermanfaat pertemuan atau persentuhan itu
Tapi ketika menjumpai kehangatan dala kebersamaan kita sering lalai
bahwa di depan sana menanti dingin yang membekukan
Berbaik-baiklah di setiap kebersamaanmu 
karena tidak semua yang hangat adalah kehangatan
Dan tidak semua yang dingin itu membekukan.

Kita ada untuk Tiada
Aku, kamu, kita kadang lupa bahwa 
kelancaran hanyalah kebuntuan yang di tunda
Kesulitan adalah kemudahan yang dibekukan
Ketika kebekuan itu cair kita akan faham
Betapa manisnya kepahitan itu
Betapa lezatnya belajar sabar dan kegagalan 
adalah harga untuk sebuah kesuksesan.

Kita ada untuk Tiada
Fahamilah kekayaan adalah kemiskinan yang di tiadakan
Kadang kali kita meminta kekayaan tapi Allah malah memberi kemiskinan
Lalu kemelaratan mengajari kita bahwa kemiskinan akan semkin lama bertapa jika hanya berdo'a
Kekayaan juga akan di tiadakan atau kita kita merasa kepayahan jika hanya bekerja keras
Bukan Do'a yang membuat kita kaya
Bukan segala kerja dan ke-karyaannya itu yang mengundang ke kaya-rayaan
tapi Allah-lah yang menkayakanya.
Dan jika kita sudah bersungguh-sungguh merasa cukup dengan Allah.
Maka sejahteralah kita, itulah kekayaan yang sesunguhnya.

Kita ada untuk Tiada
Aku, kamu, kita krap lena bahwa keutuhan adalah bentuk lain dari keruntuhan yang tertata
Keramaian adalah kesunyian yang di tidurkan 
Lalu ketika sepi itu di bangkitkan kita merasa sunyi, terasing dan tersesat
Jangan pernah merasa sepi, karena sepi selalu menjadi titik waktu dimana wahyu diturunkan
Jangan asing dengan keheningan karenan keheningan selalu bersama Allah.

Semoga kita mampu memaknai setiap sepi yang menari di tepi hari
Ketika semua ketiadaan itu meluluh lantakkan hati atau ketika tak ada satupun sahabat menyertai.
FAHAMILAH ALLAH BESERTA ANUGERAHNYA LEBIH DEKAT DARI URAT NADI.

Buka MATA buka HATI
sumber: islamicfinder. org

Posting Komentar untuk "TAFAKUR"