Larutan ELEKTROLIT kuat
Pada larutan elektrolit kuat,
seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Karena
banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat.
pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu
arah ke kanan, dengan harga derajat ionisasi adalah satu (α = 1).
Yang tergolong elektrolit kuat adalah :
- Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
- Asam kuat, antara lain: HCl, HClO3, HClO4, H2SO4, HNO3 dan lain-lain.
- Basa kuat, yaitu basa-basa golongan
alkali dan alkali tanah, antara lain : NaOH, KOH, Ca(OH)2,
Mg(OH)2,
Ba(OH)2 dan lain-lain.
-Garam-garam yang mempunyai kelarutan tinggi,
antara lain : NaCl, KCl, KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain.
Ciri – ciri larutan elektrolit
kuat :
1.
Nyala lampu terang
2.
Gelembung gas banyak
3.
α = 1 atau terionisasi dengan
sempurna
Contoh : NaCl → Na+ + Cl-
Larutan ELEKTROLIT lemah
Larutan elektrolit lemah adalah
larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih
terdapat gelembung gas pada elektrodanya. Hal ini disebabkan tidak semua
terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya
ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan
reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik),
dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol tetapi kurang dari satu (0
< α < 1). Yang tergolong elektrolit lemah
adalah:
- Asam lemah, antara lain: CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S
- Asam lemah, antara lain: CH3COOH, HCN, H2CO3, H2S
- Basa lemah, antara lain: NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain.
- Garam-garam yang sukar larut, antara lain: AgCl, CaCrO4, PbI2
Ciri – ciri
larutan elektrolit kuat :
1.
Nyala lampu redup
2.
Gelembung gas sedikit
3.
0 < α < 1 atau terionisasi
sebagian
Contoh : CH3COOH CH3COO- + H+
Larutan non ELEKTROLIT
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering menjumpai larutan non elektrolit seperti larutan gula, larutan pada infus, larutan urea, larutan alkohol, lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan larutan non elektrolit tersebut.
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik, dengan harga derajat ionisasi lebih sama dengan nol ( α = 0)
Contoh : Larutan urea, Larutan sukrosa, Larutan glukosa, Larutan alkohol
Larutan
Jenis
Larutan
|
Sifat dan
Pengamatan
|
Contoh Senyawa
|
Reaksi ionisasi
|
Elektrolit Kuat
|
-
Terionisasi sempurna (α = 1)
-
Menghantarkan arus listrik
-
Lampu menyala terang
-
Gelembung gas Banyak
|
Larutan NaCl, HCl, NaOH
|
NaCl → Na+ + Cl-
|
Elektrolit lemah
|
-
Terionisasi sebagian (0 <α <1)
-
Menghantarkan arus listrik
-
Lampu menyala redup
-
Gelembung gas sedikit
|
Larutan CH3COOH,
NH4OH
(amonia), HCN
|
CH3COOH CH3COO- + H+
|
Non elektrolit
|
-
Tidak terionisasi (α =0)
-
Tidak menghantarkan arus
listrik
-
Lampu tiak menyala
-
Tidak ada Gelembung gas
|
Larutan C6H12O6,
CO(NH2)2 , C2H5OH
|
-
|
Posting Komentar untuk "Larutan Elektrolit Kuat dan lemah dan Non Elektrolit"