Para Santri di suatu Pondok Pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari, Pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya, bila sayu ayamnya di curi. Maka, suatu malam ayam si Budi diam-diam, di potong, kemudian dagingnya di bagi-bagikan ke semua santri.
Esok harinya, Budi melapor kepada gurunya, "Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang."
Pak Ustadz menjawab, "sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan hakikatnya milik Allah yang di titipkan kepadamu."
Budi mengangguk-angguk, kemudian ngeloyor pergi, sambil garuk-garuk kepala. Dia berniat memberikan pembalasan kepada Ustadznya itu.
Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, di potong di sate, kemudian di bagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi Pesta makan sate yang begitu meriah.
Esok pagi, Pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambingnya di curi orang. Di kumpulkanya semua santrinya sambil menghardi, "Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarenz??"
Semua santri diam ketakutan, tak lama kemudian Budi bertanya, "Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya milik Allah??"
Pak Ustadz menjawab, "Punya Allah sih punya Allah ... Tapi jangan yang besar donk !!"
Budi dan semua Santri... :D xD xD
Posting Komentar untuk "Cerpen (humor): Jangan Yang Besar Donk ..."