Apa pun yang dilakukan manusia, pasti ada pertanggungjawabannya. Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak beranjak seorang hamba dari tempat berdirinya pada hari Kiamat sehingga dia ditanya tentang empat perkara: umur untuk apa dihabiskan, ilmu untuk apa diamalkan, harta dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan, dan jasmani untuk apa dipergunakan." (HR Thabrani)
Berdasarkan hadits di atas, ada empat hal—dari sekian banyak—yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
1. Umur.
Amat rugi manusia bila tidak bisa memanfaatkan waktu (umur)nya dengan baik, padahal Allah SWT telah bersumpah dengan menyebut nama waktu untuk mengisyaratkan betapa pentingnya waktu itu sebagaimana firman-Nya,
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (al-‘Ashr: 1—3)
2. Ilmu.
Ilmu wajib dituntut oleh setiap Muslim dan dimintai pertanggungjawaban. Apakah dengan ilmu seseorang semakin taat atau malah semakin durhaka kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya,
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (al-Israa`: 36)
3. Harta.
Manusia wajib mencari harta, namun pertanggungwaban harta bukan hanya dari sisi mencarinya halal atau tidak, tetapi untuk apa harta itu digunakan. Oleh karena itu sebagai seorang Muslim jangan sampai lupa kepada Allah dalam kaitan dengan harta sebagaimana firman-Nya,
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta-bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (al-Munaafiquun: 9)
4. Jasmani.
Seluruh anggota jasmani manusia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Jangan sampai anggota jasmani kita melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan-Nya, apalagi manusia tidak bisa berdusta di pengadilan Allah karena anggota tubuh yang lain akan menjadi saksi. Allah SWT berfirman,
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”(Yaasiin: 65)
Semoga bermanfaat bagi kita bersama! Aamiin ya rabbal ‘alamiin.
“Tidak beranjak seorang hamba dari tempat berdirinya pada hari Kiamat sehingga dia ditanya tentang empat perkara: umur untuk apa dihabiskan, ilmu untuk apa diamalkan, harta dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan, dan jasmani untuk apa dipergunakan." (HR Thabrani)
Berdasarkan hadits di atas, ada empat hal—dari sekian banyak—yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
1. Umur.
Amat rugi manusia bila tidak bisa memanfaatkan waktu (umur)nya dengan baik, padahal Allah SWT telah bersumpah dengan menyebut nama waktu untuk mengisyaratkan betapa pentingnya waktu itu sebagaimana firman-Nya,
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (al-‘Ashr: 1—3)
2. Ilmu.
Ilmu wajib dituntut oleh setiap Muslim dan dimintai pertanggungjawaban. Apakah dengan ilmu seseorang semakin taat atau malah semakin durhaka kepada Allah SWT sebagaimana firman-Nya,
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (al-Israa`: 36)
3. Harta.
Manusia wajib mencari harta, namun pertanggungwaban harta bukan hanya dari sisi mencarinya halal atau tidak, tetapi untuk apa harta itu digunakan. Oleh karena itu sebagai seorang Muslim jangan sampai lupa kepada Allah dalam kaitan dengan harta sebagaimana firman-Nya,
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta-bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (al-Munaafiquun: 9)
4. Jasmani.
Seluruh anggota jasmani manusia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Jangan sampai anggota jasmani kita melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan-Nya, apalagi manusia tidak bisa berdusta di pengadilan Allah karena anggota tubuh yang lain akan menjadi saksi. Allah SWT berfirman,
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”(Yaasiin: 65)
Semoga bermanfaat bagi kita bersama! Aamiin ya rabbal ‘alamiin.
Posting Komentar untuk "4 Hal Pertanggung Jawaban Manusia"