Partai politik diera Baru
Daftar Isi
Dalam
masa Orde Baru yang ditandai dengan dibubarkannya PKI pada tanggal 12 Maret
1966
maka dimulai suatu usaha pembinaan terhadap partai-partai politik. Pada
tanggal 20 Pebruari 1968 sebagai langkah peleburan dan penggabungan ormas-ormas
Islam yang sudah ada tetapi belum tersalurkan aspirasinya maka didirikannyalah
Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI) dengan massa pendukung dari Muhammadiyah,
HMI, PII, Al Wasliyah, HSBI, Gasbindo, PUI dan IPM.
Selanjutnya pada tanggal 9 Maret
1970, terjadi pengelompokan partai dengan terbentuknya Kelompok Demokrasi
Pembangunan yang terdiri dari PNI, Partai Katholik, Parkindo, IPKI dan
Murba. Kemudian tanggal 13 Maret 1970 terbentuk kelompok Persatuan Pembangunan
yang terdiri atas NU, PARMUSI, PSII, dan Perti. Serta ada suatu kelompok
fungsional yang dimasukkan dalam salah satu kelompok tersendiri yang kemudian
disebut Golongan Karya. Dengan adanya pembinaan terhadap parpol-parpol dalam
masa Orde Baru maka terjadilah perampingan parpol sebagai wadah aspirasi warga
masyarakat kala itu, sehingga pada akhirnya dalam Pemilihan Umum 1977 terdapat
3 kontestan, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) serta satu Golongan Karya. Hingga Pemilihan Umum 1977, pada
masa ini peserta pemilu hanya terdiri sebagaimana disebutkan diatas, yakni 2
parpol dan 1 Golkar. Dan selama masa pemerintahan Orde Baru, Golkar selalu
memenangkan Pemilu. Hal ini mengingat Golkar dijadikan mesin politik oleh
penguasa saat itu.
Posting Komentar