ABSTRAK
Karya
tulis ini mengangkat tema-tema Ekstrakurikuler dapat membantu membentuk
kepribadian siswa-siswa. Dalam hal penelitian penulis menggunakan metode
observasi sebagai bahan penelitian. Bahkan Lisa J. Croockeet PHD , seorang
professor di university of Nebraska, menyarankan untuk memotivasi anak agar
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
disekolah. Penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang terlibat dalam kegiatan
ekstrakurikuler mampu mendapatkan nilai yang bagus , kepercayaan diri yang
tinggi, manajemen waktu yang baik, dan cenderung menghindari hal-hal yang
menurutnya tidak baik bagi dirinya maupun orang lain.
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“ekstrakulikuler sangat berperan dalam membentuk kepribadian siswa” karya
ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa dan sastra
Indonesia. Disamping itu penulis juga berharap karya tulis ini bermanfaat bagi
pembaca dan penulis khususnya dan dapat bermanfaat pula dalam kegiatan belajar
mengajar.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis
mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan
memberikan bantuan dalam pembuatan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa
karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritikan
yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.
07 januari 2012
Daftar Isi
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
I.I Latar
Belakang
I.2 Rumusan
Masalah
I.3 Tujuan
Penelitian
I.4 Metode
Penelitian
BAB II Landasan Teori
2.1 Kegunaan
Ekstrakurikuler dan Pendapat Para Ahli
BAB III Isi
3.1 Manfaat
Ekstrakurikuler
3.1.1 Umum
3.1.2 Dalam Pendidikan
3.2 Dampak
Positif
BAB IV Penutup
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Ekstrakurikuler
merupakan kegiatan siswa yang berfungsi sebagai alat pembantu untuk membentuk
sikap dan kepribadian siswa itu sendiri. Karena itulah ekstrakurikuler juga
dapat menunjang keberhasilan siswa dalam menghadapi masalahnya. Para orang
tidak perlu repot-repot mencari tempat yang menyediakan kegiatan pengembangan
bakat tersebut karena tidak sedikit sekolah-sekolah yang menyediakan kegiatan
terseut. Tinggal bagaimana orang tua memberikan
dapat member dukungan kepada anaknya dan mendorongnya untuk melakukan
aktivitas yang sudah menjadi bakatnya sejak lahir. Sehingga ia tahu betul
kegiatan apa yang baik dilakukanya dan kegiatan apa yang tidak perlu dilkuakan.
Dengan begitu, ekstrakurikuler memberikan banyak manfaat pada aspek kehidupan
seseorang, baik sekarang maupun dimasa mendatang.
1.2 Rumusan
masalah
1. Mengapa
ekstrakurikuler itu penting ?
2. Apakah yang
menjadi inti dari kegiatan ekstrakurikuler ?
3. Apakah yang
menjadi muatan dalam kegiatan ekstrakurikuler ?
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui
pengaruh dari kegiatan ekstrakurikuler dan memenuhi Tugas Belajar Bahasa Indonesia adalah
tujuanya.
1.4 Metode
Penelitian
Metode
yang digunakan adalah metode observasi, yaitu metode dengan pengumpulan data dengan
menggunakan indra selain itu, metode yang digunakan adalah kepustakaan yaitu
metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan
penelitian.
Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengertian
kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang disekolah /
madrasah.
BAB II
EKSTRAKURIKULER
SANGAT BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
2.1 Kegunaan
Ekstrakurikuler dan pendapat para ahli Ekstrakurikuler sudah jelas memberikan
manfaat bagi peminatnya salah satunya ialah bisa mengetahui siapa dia dan apa
yang ingin dia lakukan. Menurut penelitian yang dilakukan Thomas Fritsch PhD
dari Parkinson Research Institute di Aurora Sinai Medical Center Milwauke,
kegiatan ekstrakurikuler mempengaruhi kemampuan
kognitif seorang anak dimasa mendatang. Jika anak mengikuti aktivitas
tersebut semasa sekolah, maka pada umur 75 tahunan ingatannya masih cukup
bagus.
Tina
seelig PhD seorang ahli saraf mengatakan “Terlalu banyak tanggung jawab yang
diambil oleh seseorang membuat seseorang frustasi” sehingga Tina menyarankan
untuk mencoba dua kegiatan saja. Hal ini dirasakan cukup efektif untuk
mengetahui kegiatan mana yang lebih disukai.
William
damon PhD direktur Stanford university center on adolescence berpendapat bahwa
remaja yang masih belum menemukan minat dan bakatnya cenderung menjadi pemimpi
dan penggemar amatir.
Pemimpi
adalah mereka yang mempunyai angan-angan terlalu tinggi tapi tidak berusaha
meraihnya, sedangkan penggemar amatir adalah
mereka yang masih terus mencoba satu per satu kegiatan sampai menemukan
apa yang menjadi minatnya.
Dengan
begitu pilihannya adalah orang tua membantu anaknya mengasah bakatnya begitu
saran Damon.
BAB III
Isi
3.1 Manfaat Ekstrakurikuler
3.1.1 Umum
Berdasarkan kesimpulan pendapat para ahli
Pada
dasarnya kegiatan ekstrakurikuler memberikan apa yang mereka inginkan melalui
bakat yang dimilikinya.
3.1.2 Dalam
Pendidikan
Berdasarkan
penelitian, anak-anak yang mengikuti Ekstrakurikuler mampu mendapatkan nilai
yang bagus, menjadi percaya diri dan mampu menggunakan waktu dengan efektif.
3.2 Dampak positif
Tidak
dapat dipungkiri lagi bahwa kegitan
Ekstrakurikuler memberikan segudang kesempatan bagi seseorang dalam mencapai
tujuan hidupnya dan memberikan begitu banyak harapan untuk seseorang memperluas
pengetahuan serta wawasan yang luas.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan
di atas dapat disimpulkan.
1.
Kegiatan
Ekstrakurikuler sangat penting dalam pendidikan nilai karena dalam kegiatan
tersebut siswa mendapatkan pengalaman langsung, terlibat secara aktif dalam
kegiatan tersebut dan menyediakan cukup waktu diluar jam efektif pelajaran,
sehingga pendidikan nilai lebih terkomodasi melalui aktivitas kegiatan
ekstrakurikuler.
2.
Pengembangan
profil kepribadian yang matang, peserta didik merupakan inti dari pengembangan
kegiatan ekstrakurikuler.
3.
Muatan kegiatan
ekstrakurikuler meliputi :
Meningkatkan
kesadaran moral beragama
Pelatihan
profesional yang ditujukan pada pengembangan kemampuan nilai tertentu
Pembiasaan
hidup berorganisasi
Penyadaran
nilai hidup manusia, alam , bahkan Tuhan
Penyadaran
peserta didik terhadap nilai-nilai budaya
Penyikapan
nilai-nilai yang berkembang di masyarakat
4.2 Saran
Sekolah
hendaknya menyeimbangkan antara academic building dan karakter building.
Kegiatan
ekstrakurikuler sebagai satu wahana character building bagi peserta didik
hendaknya dikelola secara baik dan professional.
Posting Komentar untuk "PROPOSAL EKSTRAKURIKULER"