CARA PEMBUATAN PIE SUSU CENING AYU

Sekilas tentang pie susu cening

Cening ayu awalnya didirikan pada tahun 2008 oleh
I Wayan Bendi Dan Ni Nyoman Tilem. Pada awalnya cening merupakan salah satu tempat belanja oleh – oleh yang menawarkan berbagai produk retail yang selama ini menjadi ciri khas bali mulai dari cemilan, baju barong, kain pantai bali, handycraft. Perak dsb,../.
Produk unggulannya adalah
· Pie susu cening
Pie susu adalah produk makanan kue kering yang berbentuk lingkaran dengan pinggiran yang bermotip serta memiliki adonan pla susu di atasnya.
Awalnya kue ini dipergunakan oleh masyarakat bali moderen sebagai makanan pembuka dalam suatu acara dan lama kelamaan kue ini sangat di gemari karena rasanya yang enak dan manis.
Dari mulut kemulut kue ini menjadi terkenal dan para wisatawan yang datang kebali sangat menggemari makanan ini sehingga sampai saat ini kue ini menjadi salah salah satu oleh oleh khas bali yang paling diminati.
Pie susu cening dibuat tanpa bahan pengawet dan pewarna jadi aman untuk dikosumsi, tersedia dalam dua rasa yaitu.
Rasa origional (Panila) dan Rasa coklat


Bahan – bahan pembuatan pie susu cening
Bahan awal atau bahan dasar dari pie susu dibagi menjadi dua bagian.
Adonan bahan dasar yaitu. Adonan kering dan adonan basah
Yang terdiri dari :
· Bahan untuk adonan kering
- Tepung
- Margarin
- Gula halus dan telur
· Bahan untuk adonan basah (Fla)
- Susu
- Telur
- Gula pasir


Proses pembuatan pie susu cening
Proses yang pertama adalah membuat adonan kering dengan cara tepung, telur dan margarin dicampur menjadi satu dan dikocok memakai mesin (mixer) selang beberapa menit sampai adonan tersebut terlihat sedikit mengembang. Setelah itu dicampurkan gula halus secukupnya untuk menambah kekuningan adonan terlihat terang dan mengkilat tanpa menghentikan proses pengocokan sampai adonan betul – betul menjadi mengembang.

Proses kedua adalah membuat adonan basah atau yang disebut dengan Fla
· Proses pertama adalah melarutkan gula pasir dengan air yang dipanaskan kemudian air gula tersebut didinginkan.
· Proses kedua adalah dengan mencanpurkan air gula, susu kental manis dan kuning telur menjadi satu dan dikocok sampai adonan basah menjadi benar – benar mengental.
Teknik mencetak adonan kering masih menggunakan teknik konpensional atau memakai teknik tenaga manusia dengan menggunakan cetakan yang biasa disebut dengan pepelan yang sudah berbentuk bulat yang akan menghasilkan adonan kering siap untuk masuk tahap pemanggangan.
Teknik pemanggangan diawali dengan memasukan adonan basah diatas adonan kesing yang sudah dicetak dilakukan pemanggangan selama kurang lebih 145 menit
Dan yang terahir adalah proses pengemasan pie susu.
Pie susu dimasuka kedalam bok kusus cening ayu untuk siap dijual dan dikemas secara rapi. Dalam satubok terdiri 9 Pcs pie susu.

sumber : dari berbagai sumber